Distributor Pupuk Bantah Ada Kenaikan Harga Pupuk Bersubsidi di Lebak Selatan

 

Lebak, - Direktur PT. Sinar Malingping selaku distributor pupuk bersubsidi membantah ada kenaikan harga pupuk bersubsidi di Lebak Selatan (Baksel), Selasa 6 September 2022.

Baca juga: Gandeng 21 Pelaku Usaha Komoditas Peternakan, Kementan Tingkatkan Produksi dan Ekspor

H. Imam, ketika dikonfirmasi mengenai harga pupuk bersubsidi di Baksel ada kenaikan imbas kenaikan BBM bersubsidi, menuturkan belum ada kenaikan harga pupuk bersubsidi.

"Belum ada kenaikan harga pupuk bersubsidi di Baksel imbas dari kenaikan BBM bersubsidi. Saat ini stok dan penyaluran masih aman, stabil dan lancar, " ujarnya.

Baca juga: Mentan Syahrul Yasin Limpo: Perkuat Ketahanan Pangan Berawal Dari Skala Rumah Tangga

Menurut Imam, pemberitaan di salah satu media online yang memojokkan pihaknya selaku distributor pupuk bersubsidi tidak berdasar.

"Adanya berita di salah media online yang mengatakan bahwa kami menaikan harga pupuk bersubsidi, menaikan harga semena-mena tidak sesuai aturan sangatlah tidak berdasar, " ucapnya.

Baca juga: Darori Wonodipuro Tegaskan Kementan Segera Tangani Wabah Penyakit Mulut-Kaki Ternak

Karena merasa dipojokkan dan dirugikan, PT. Sinar Malingping mengaku akan memproses media online tersebut sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

"Kami akan mengambil langkah hukum, karena jelas kami dirugikan dengan pemberitaan tersebut. Kami akan somasi meminta hak jawab kepada media tersebut, namun anehnya situs berita merupakan blog dan tidak susunan redaksi, alamat kantor maupun email. Kedua akan kami adukan kepada Dewan Pers." Ungkapnya.

Baca juga: Ketua Asosiasi Perusahaan Alsintan Bela Menteri Pertanian

PT. Sinar Malingping pun selaku distributor pupuk bersubsidi, akan tegas jika ada kios yang nakal, pihaknya tidak segan memutuskan hubungan kerja kepada kios jika memang ada pelanggaran.

“Dan apa bila memang ada terjadi temuan pelanggran kios yang menjual tidak sesuai aturan yang berlaku, maka kami siap menegur kios dan bisa memutuskan hubungan kerja dengan distributor. Tapi apa bila kios tersebut melakukan penyaluran secara baik dan benar, kami himbau jangan takut kepada oknum yang mencari masalah, tetap kita berpedoman aturan, " tegas Imam.

Baca juga: Mentan Syahrul Yasin Limpo Targetkan Penanaman 10 Juta Pohon Kopi di Tahun 2022

Terpisah, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lebak, Rahmat Yuniar saat dikonfirmasi melalui WhatsApp messenger perihal pupuk bersubsidi apakah ada dampak kenaikan imbas kenaikan BBM bersubsidi, menjawab belum ada penyesuaian harga terbaru.

"Untuk harga pupuk bersubsidi di kita masih normal seperti biasa, belum ada kenaikan penyesuaian BBM bersubsidi di pertanian. Adapun untuk penyaluran masih normal dan stabil." Ujarnya melalui WhatsApp messenger.