Lebak, - Banjir bandang di tahun 2021 yang menghancurkan bendungan Ciburial hingga saat belum juga diperbaiki, sehingga hal ini dikeluhkan oleh petani di blok Leles desa Sawarna Kecamatan Bayah kabupaten Lebak Banten.
Petani beserta warga pun melakukan gotong royong membuat tanggul sementara dengan di hadang pakai terpal agar air bisa mengalir, Selasa 24 Mei 2022.
Makrudin Petani yang sedang gotong royong di lokasi berharap bendungan Ciburial segera diperbaiki karena sangat penting untuk mengaliri persawahan.
"Sampai sekarang belum ada penanganan dari pemerintah, padahal bendungan Ciburial ini penting bagi persawahan kami, ya mudah-mudahan pemerintah segera perbaiki, " ujarnya.
Sementara itu kepala Desa Sawarna, Iwa Sungkawa saat mengatakan pihaknya sudah melakukan upaya-upaya seperti melaporkan dan membuat tanggul sementara agar bisa mengalirkan air ke Sawah di blok Cileles.
"Kami berupaya dengan masyarakat melakukan gotong royong membuat tanggul kayu dengan memakai terpal agar air bisa teralirkan, tapi itu cuma hanya penanggulangan sementara dan kekuatannya tak bisa bertahan lama, udah beberapa kali kita lakukan dan jebol terus, " ungkapnya.
Terpisah warga sekitar, Dedi menambahkan, bendungan Ciburial bukan hanya penting bagi petani untuk lahan persawahan, tetapi juga untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat.
"Bukan cuma sawah yang akan mengalami kekeringan, tapi kolam ikan, dan kebutuhan air untuk kegiatan sehari hari warga pun akan terganggu. Air dari bendungan juga dipakai masyarakat desa Sawarna untuk nyuci dan mandi seperti di kampung Lebak Petey dan Kampung Leles, " tukasnya.***(red)