LEBAK - Sebanyak 18 orang siswa - siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3 Kalanganyar, Kabupaten Lebak, terpaksa dilarikan ke fasilitas kesehatan setelah mengalami mual, pusing dan muntah. Berdasarkan keterangan dan pemerikaaan petugas medis, dugaan sementara diakibatkan nasi uduk.
Kepala Puskesmas Kalanganyar, Yopi Yulianti membenarkan, terdapat 18 siswa siswi SMPN 3 Kalanganyar harus mendapat perawatan medis. Mereka, mengalami mual, pusing dan muntah. “Berdasarkan keterangan dan analisa, mereka diduga keracunan makanan dari nasi uduk, kata Yopi kepada wartawan, Rabu (31/8/2022).
“Dari 18 orang siswa siswi, sebagian sudah diperbolehkan pulang lantaran kondisinya membaik, hanya tiga orang yang masih dilakukan perawatan dan kondisi nya pun sudah berangsur pulih, ” sambungnya.
Untuk memastikan penyebabnyw, kata Yopi, sampel nasi uduk, bihun dan sambel yang dimakan oleh para siswa tersebut sudah dibawa ke Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Banten. “Sampelnya sudah kita bawa ke Labkesda untuk memastikan apakah mereka itu benar keracunan makanan nasi uduk atau lainnya. Karena, selepas makan nasi uduk para siswa ini juga khawatir memakan makanan lainnya, ” imbuhnya.
Kepolisian yang mendapat laporan adanya keracunan yang menimpa pelajar SMPN 3 Kalanganyar, langsung bergerak mengecek lokasi dan memintai keterangan dari siswa dan petugas medis. “Kita sudah cek tempat kejadian perkara (TKP) di SMP 3. Untuk sementara dugaannya akibat nasi uduk, ” kata Kapolsek Rangkasbitung, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Pipih Wiwin di Puskemas Kalanganyar saat meninjau kondisi siswa
Kita belum bisa memberikan keterangan secara rinci atas peristiwa ini, karena untuk memastikan apakah mereka keracunan makan dari nasi uduk atau lainnya kita masih menunggu hasil lab, ” katanya. (Hendi)